Hide Menu

Inilah 4 Ciri Kapasitor Mesin Cuci Rusak yang Paling Umum, Pelajari Juga Cara Mengeceknya!

Mulai dari Dinamo yang Tidak Berputar sampai Bentuk Kapasitor Kembung, Simak Terus untuk Penjelasan yang Lebih Jelas!

Artikel Ciri Kapasitor Mesin Cuci Rusak ini diposting diperbarui
209 Pembaca
Like
Ciri Kapasitor Mesin Cuci Rusak 2024
© freepik.com

Fungsi Kapasitor Mesin Cuci

Fungsi Kapasitor Mesin Cuci
freepik.com

Secara singkat, kapasitor merupakan komponen pada setiap peralatan elektronik seperti mesin cuci, kipas angin, dan AC yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik dalam jangka waktu tertentu. Susunan kapasitor pun umumnya terdiri dari dua lembar penghantar listrik (konduktor) yang kemudian dipisah dengan bahan dielektrik (isolator).

Khusus untuk mesin cuci, keberadaan komponen kapasitor berfungsi untuk memberikan dan menyuplai daya listrik tambahan ketika dinamo AS motor berputar. Karena bagaimanapun, saat mesin cuci beroperasi, motor dinamo membutuhkan listrik dalam jumlah yang banyak supaya mesin cuci bisa beroperasi dengan maksimal.

Lewat fungsinya ini, maka penting sekali bagi Anda untuk mengetahui ciri kapasitor mesin cuci rusak dan bagaimana cara cek kapasitor mesin cuci itu sendiri. Lantas, bagaimana caranya? Silakan baca artikel ini sampai akhir untuk mengetahui jawabannya. Simak sekarang!

Cara Mengecek Kapasitor Mesin Cuci yang Lemah atau Rusak

Cara Mengecek Kapasitor Mesin Cuci yang Lemah atau Rusak
freepik.com

Setelah mengetahui fungsi kapasitor pada mesin cuci, sekarang tim Voltbaba akan mengajak Anda untuk mengetahui cara mengecek kapasitor mesin cuci. Secara umum, ada dua cara yang bisa Anda lakukan untuk mengecek komponen mesin cuci berwarna silver berbentuk silinder dengan ukuran sedang.

Pertama menggunakan multitester, dan kedua menggunakan aliran listrik. Seperti apa langkah-langkahnya? Silakan cek poin-poin di bawah!

Cara Cek Kapasitor Mesin Cuci dengan Multitester

Khusus untuk cara yang pertama, ada dua jenis multitester yang bisa Anda gunakan, yaitu multitester analog dan multitester digital. Cara menggunakan kedua jenis multitester ini pun sama. Seperti apa metode yang tepat? Silakan cek poin-poin di bawah.

Multitester Analog

  1. Langkah pertama, silakan atur panel multitester analog ke setelan OHM X1K.
  2. Setelah itu, tempelkan kedua ujung probe multitester yang berupa kabel merah dan kabel hitam pada terminal kapasitor mesin cuci.
  3. Jika sudah, amati hasil pemeriksaan yang ada di layar multitester. Bila jarum bergerak ke kanan lalu kembali ke kiri, itu berarti kapasitor mesin cuci ada pada kondisi yang normal.
  4. Sebaliknya, jika jarum bergerak ke kanan dan tidak kembali ke kiri, itu berarti kapasitor mesin cuci Anda sudah rusak.

Multitester Digital

  1. Pertama-tama, atur skala selektor ke simbol kapasitor mesin cuci.
  2. Jika sudah, tempelkan kedua ujung probe multitester yang berupa kabel merah dan kabel hitam pada terminal kapasitor mesin cuci.
  3. Selanjutnya, segera amati layar multitester digital. Jika layar multitester menunjukkan hasil lebih dari 1.300 dan langsung kembali ke angka 1, itu tanda bahwa kondisi kapasitor mesin cuci normal.
  4. Sebaliknya, jika layar multitester tidak menunjukkan angka apapun, itu tandanya kapasitor mesin cuci sudah rusak.

Cara Cek Kapasitor Mesin Cuci dengan Aliran Listrik

Selain menggunakan multitester analog dan digital, Anda bisa mengecek kondisi kapasitor mesin cuci menggunakan aliran listrik. Adapun cara-caranya adalah sebagai berikut.

  1. Pertama, siapkan 2 buah kabel besar dan sambungkan dua kabel tersebut ke 2 kabel yang ada di kapasitor mesin cuci.
  2. Selanjutnya, colok 2 buah kabel besar tersebut pada stop kontak yang punya aliran listrik. Tidak perlu lama, cabut segera kabel besar tersebut.
  3. Jika sudah, tempelkan kedua ujung kabel besar tersebut satu sama lain. Bila ternyata muncul percikan bunga api, itu artinya kapasitor mesin cuci masih berfungsi.
  4. Sebaliknya, jika ternyata tidak ada percikap api yang muncul, itu menandakan kapasitor mesin cuci sudah rusak.
A. Ulinnuha
Writer
Content Editor

Seorang pemikir yang penuh antusias, suka mengeksplorasi hal-hal baru, dan selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik di setiap langkah kehidupannya. Sejak masuk di bangku kuliah, Adhit mulai tertarik dengan dunia kepenulisan. Ia kemudian banyak menghabiskan waktunya untuk menulis puisi, cerita-cerita sarat makna, dan beragam artikel dengan berbagai macam topik.

L. Ramadhani
Editor
Content Editor

Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.

Konten ini dikerjakan sepenuhnya oleh Voltbaba. Meski Voltbaba terkadang menerima produk dan layanan secara gratis dari produsen atau pihak pemasang iklan, namun produsen dan pihak lainnya tidak berperan dalam menentukan isi atau penentuan peringkat dalam konten Voltbaba. Silakan baca kebijakan editorial Voltbaba untuk lebih detail.
Pakar dalam konten ini hanya meninjau isi konten bagian artikel seperti tips, tutorial, cara, promo dan lainnya. Produk dan/atau layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.

4 Ciri Kapasitor Mesin Cuci Rusak - Terbaru 2024

Sama halnya dengan apa yang diungkapkan oleh S. Supatmi (2010), beliau menyatakan bahwa kapasitor merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk menyimpan energi atau muatan listrik. Tanpa adanya kapasitor, alat elektronik seperti mesin cuci tidak akan bisa bekerja sebagaimana mestinya.

Lalu, seperti apa ciri kapasitor mesin cuci yang rusak? Di bawah adalah penjelasannya!

1
Dinamo Mesin Cuci Tidak Berputar

Sudah Set Timer tapi Mesin Cuci Tetap Tidak Berputar, Itulah Kode bahwa Kapasitor Rusak

Dinamo Mesin Cuci Tidak Berputar

2
Muncul Bunyi Mendengung

Kalau Keluar Bunyi Dengung dari Mesin Cuci, Coba Segera Cek Kapasitornya

Muncul Bunyi Mendengung

3
Gerakan Dinamo Lemah

Dinamo Berputar tapi Putarannya Lemah? Itu Efek Kapasitor yang Sudah Rusak

Gerakan Dinamo Lemah

4
Adanya Perubahan Fisik pada Kapasitor

Tanda Kapasitor Rusak Itu Bodi Kapasitor Tampak Meleleh dan Kembung

Adanya Perubahan Fisik pada Kapasitor

Anda bisa percaya Voltbaba. Kami memberikan ulasan dan rekomendasi jujur berdasarkan pengetahuan mendalam dan pengalaman dunia nyata. Cari tahu lebih lanjut tentang cara Voltbaba meninjau dan merekomendasikan produk dan layanan.
Sudah Set Timer tapi Mesin Cuci Tetap Tidak Berputar, Itulah Kode bahwa Kapasitor Rusak
© freepik.com
1
Sudah Set Timer tapi Mesin Cuci Tetap Tidak Berputar, Itulah Kode bahwa Kapasitor Rusak

Dinamo Mesin Cuci Tidak Berputar

Rekomendasi kami

Ciri kapasitor mesin cuci rusak yang pertama adalah dinamo yang tidak dapat berputar saat Anda telah mengatur timer pencucian. Jadi, jika Anda sudah menekan mengatur timer namun mesin cuci tetap tidak mau berputar, bisa jadi penyebabnya adalah kapasitor yang sudah rusak.

Kalau Keluar Bunyi Dengung dari Mesin Cuci, Coba Segera Cek Kapasitornya
© freepik.com
2
Kalau Keluar Bunyi Dengung dari Mesin Cuci, Coba Segera Cek Kapasitornya

Muncul Bunyi Mendengung

Kalau misalkan akhir-akhir ini mesin cuci Anda mau berputar namun ada bunyi mendengung atau bising yang keluar, Anda harus segera mengecek bagian indoor dan outdoor mesin cuci. Kenapa? Pasalnya, bisa jadi munculnya bunyi mendengung ini merupakan kode jika kapasitor mesin cuci sudah rusak.

Dinamo Berputar tapi Putarannya Lemah? Itu Efek Kapasitor yang Sudah Rusak
© freepik.com
3
Dinamo Berputar tapi Putarannya Lemah? Itu Efek Kapasitor yang Sudah Rusak

Gerakan Dinamo Lemah

Rekomendasi kami

Mesin cuci berputar namun putaran dinamonya lemah? Jika ini masalahnya, bisa tim Voltbaba pastikan bahwa ini adalah ciri-ciri kapasitor mesin cuci lemah. Kalau sudah begini, langkah bagus yang bisa Anda ambil adalah segera ganti kapasitor lama tadi dengan pasang kapasitor yang baru.

Tanda Kapasitor Rusak Itu Bodi Kapasitor Tampak Meleleh dan Kembung
© freepik.com
4
Tanda Kapasitor Rusak Itu Bodi Kapasitor Tampak Meleleh dan Kembung

Adanya Perubahan Fisik pada Kapasitor

Pada peralatan elektronik seperti AC, blender, maupun kipas angin, ciri-ciri rusaknya kapasitor biasanya ditandai dengan perubahan fisik pada kapasitor. Ciri kapasitor mesin cuci rusak pun juga sama seperti kebanyakan ciri rusaknya kapasitor pada perangkat elektronik lainnya, yaitu adanya perubahan fisik pada kapasitor.

Perubahan fisik yang dimaksud di sini contohnya adalah badan kapasitor yang tampak meleleh atau mengembung. Bentuk kembung ini merupakan efek dari kapasitor yang dipaksa kerja secara terus menerus tanpa henti. Jika Anda tidak segera ganti kapasitor, ditakutkan komponen ini akan meledak dan membuat mesin cuci Anda rusak total.

Tanya Jawab Seputar Ciri Kapasitor Mesin Cuci Rusak

Di bawah ini adalah beberapa pertanyaan populer seputar ciri kapasitor mesin cuci rusak yang paling banyak ditanyakan oleh orang-orang. Silakan baca!

Apa fungsi kapasitor pada mesin cuci 2 tabung?

Fungsi dari kapasitor mesin cuci 2 tabung berfungsi untuk menyuplai daya listrik tambahan ketika dinamo mesin cuci berputar.

Apakah pemasangan kapasitor mesin cuci boleh terbalik?

Jawabannya tidak. Anda sangat tidak disarankan untuk memasang kapasitor mesin cuci dalam kondisi terbalik.

Apa ciri ciri dinamo mesin cuci rusak?

Ini adalah ciri-ciri dinamo mesin cuci rusak, yaitu putaran bak pencuci (wash) dan bak pengering (spin) melemah, bak mesin cuci tidak dapat berputar sama sekali, dan munculnya suara bising serta bunyi berdengung dari mesin cuci.

Apakah kapasitor bisa lemah?

Jawabannya bisa. Seiring dengan pemakaian yang intens, kapasitor pada mesin cuci, AC, blender, maupun kipas angin atau fan bisa jadi lemah.

Apa saja komponen pada mesin cuci?

Mesin cuci terdiri atas beberapa komponen seperti inner wash tube, agitator, gearbox, dinamo motor, kapasitor atau kondensor, kompresor, elco mesin cuci, kaki mesin cuci, bak atau tabung, dan masih banyak lagi.

Kesimpulan: Ciri Kapasitor Mesin Cuci Rusak

Demikian akhir pembahasan tim Voltbaba seputar ciri kapasitor mesin cuci rusak. Ada 4 ciri yang menandakan kapasitor mesin cuci Anda sudah rusak, seperti dinamo mesin cuci yang tidak berputar, munculnya bunyi mendengung, gerakan dinamo yang melemah, serta adanya perubahan fisik pada kapasitor.

Misalkan Anda menemukan salah satu atau dua tanda di atas, jangan ragu untuk segera cek kondisi komponen kapasitor. Jika rusak, Anda bisa segera menggantinya dengan kapasitor yang baru. Pastikan juga untuk memilih ukuran uF kapasitor yang benar dan sesuai dengan ukuran PK kompresor mesin cuci. Akhir kata, semoga artikel ini membantu.

Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya. Harga yang tercantum di konten Voltbaba adalah harga terendah di marketplace, toko, atau situs resmi produk saat konten dibuat.
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Voltbaba mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.

Komentar & Diskusi

Berikan ulasan mengenai konten ini, ulasan anda akan sangat berguna untuk kami dan pembaca lainnya, bantu pembaca lainnya mendapatkan banyak informasi

guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru
Inline Feedbacks
Lihat Semua

Konten Serupa

Diliput oleh banyak media terpercaya di Indonesia

Detik.com Kompas.com Liputan6 Tribun Network Merdeka.com Tempo